Rabu, 01 Maret 2017

Ancaman bagi seorang yang suka menunda SHOLAT

Hasil gambar untuk ancaman muslimah berhijab tapi suka menunda sholat


Seringkali kita dihadapkan pada kondisi
yang begitu repot. Mengurusi tempat tinggal, mengurusi pekerjaan, mengurusi anak, mengurusi suami, mengurusi usaha, mengurusi beberapa hal yang bikin kita tanpa ada sadar menuda-nunda shalat.
Waktu adzan tiba, bukannya segera ambillah wudhu serta melakukan beribadah harus ini. Kita jadi keasyikan dengan kesibukan kita, bahkan juga seringkali kita menundanya.


Berikut adalah ancaman bagi seorang yang suka menunda-nunda Sholat :


1. Allah SWT dalam qalam-Nya memberikan ancaman Neraka bagi mereka yang menunda-nunda waktu salatnya tanpa alasan syariat yang dibenarkan. Dintaranya akan dimasukan kedalam Ghayyu dan Wail yang merupakan lembah-lembah yang berada di Neraka Jahanam. 

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek), yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui “ghayyu“. Kecuali orang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS.Maryam:59-60)

“Maka wail-lah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS.Al-Maun:4-5)

Ghayyu merupakan lembah yang berbau sangat busuk yang sangat jauh kedalamannya dan berisikan nanah dan darah.  Sedangkan wail adalah lembah di neraka jahanam yang seandainya gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya, maka akan hancur lembur karena panasnya.
 

2. Sengaja menunda ibadah ini juga akan dimasukan kedalam golongan yang menemui kesesatan dan golongan yang mendapat celaka. Selama ini, manusia memahami bahwa menunda salat hanya akan melanggar maksiat ringan. Padahal, kegiatan menunda ini termasuk dalam dosa besar.
 

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5).

Makna menyia-nyiakan shalat menurut sebagian ulama tafsir adalah shalat di luar waktunya dan suka meninggalkan shalat.

3. Orang yang salat namun sengaja  menunda hingga akhir waktu tanpa alasan syariat makan tergolong orang-orang yang munafik. Munafik merupakan Sifat dimana seseorang berpura-pura mengikuti ajaran agama namun sebenarnya mereka tidak mengakuinya dalam hati. Berikut ini Qalam Allah dan hadist Nabi Muhammad terkait hal tersebut.
 

“Sesungguhnya orang-orang munafik menyangka bisa menipu Allah, tapi sungguh Allah lah yang menghinakan mereka. Yaitu ketika mereka diseru untuk shalat, mereka bermalas-malasan…” (QS. An-Nisa: 142)

"Ini adalah Shalatnya orang Munafik. ketika ia duduk mengamati matahari sampai ia berada diantara kedua tanduk syaitan, kemudian ia berdiri untuk mengerjakan shalat 4 rakaat, ia hanya mengingat Allah sedikit saja." (HR. Muslim : 103).
 

4. Orang yang melalaikan salatnya karena alasan duniawi juga tidak akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di Yaumul Mahsyar kelak.  Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Janji antara aku dan umatku adalah sholat. Barangsiapa yang tidak sholat, maka tidak ada ikatan janji apa-apa antara aku dan orang itu”.
 

Jadi utamanya adalah muballigh yang rajin bersholawat tapi tidak mau mengerjakan sholat atau sudah mau mengerjakan salat tapi lewat waktunya, kelak pada hari kiamat jangan menagih janji meminta syafa’at  kepada Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wasallam.
 

5. Menunda salat sebenarnya juga merugikan diri sendiri. Terkait penjelasan medis, ternyata salat diawal waktu memiliki manfaat kesehatan yang begitu menakjubkan. Rahasia itu terungkap berdasarkan beberapa penelitian dan pengamatan para pakar di bidangnya. Setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Artinya kita bisa mengikuti irama alam dan menyerap energy positifnya.  Jadi semakin kita menunda salat, maka kita tidak akan mendapat manfaat medis dari tiap waktu yang sudah ditentukan.
 

Ternyata tidak cukup dengan menjalankan salat saja, namun harus mengerti tata cara dan waktunya sehingga tidak termasuk orang yang merugi dalam salat. Semoga kita termasuk dalam golongan yang selalu menyegerakan salat dan terhindar dari ancaman-ancaman tersebut. Terimakasih sudah membaca.

0 komentar:

Posting Komentar